objek kajian semiotika film leternita di roma

 

objek kajian semiotika film leternita di roma

 

 

Pendahuluan

Film leternita di roma yang diangkat dari novel karya Cassandra Massardi dan Silvarani Film yang akan segera rilis ini berjudul LDR yang merupakan singkatan dari L’eternita di Roma yang berarti keabadian Roma. Meskipun arti LDR bukan long distance relationship, tapi film ini juga bercerita tentang hubungan jarak jauh kok. Film LDR ini disutradarai oleh Guntur Sorhajanto, Loopers. Dengan backpack belel, kalung berbandul kompas, dan tongsis, Carrie sangat berani dan percaya diri untuk bertualang seorang diri di kota penuh cinta, Roma. Mulai dari Colosseum, Spanish Steps, Ponte Sant’Angelo, dan tempat-tempat terkenal lainnya, semua ia kunjungi

Semua tempat itu penuh cinta. Semua memancarkan energi cinta bahagia untuk turis yang datang.Namun, siapa sangka, di sana Carrie malah bertemu dengan seseorang yang justru tengah menagih janji kota Roma. Sama seperti judulnya, film berdurasi 90 menit ini mengambil lokasi syuting di beberapa kota romantis di Italia, termasuk Verona dan Venice lho, Loopers. Yap, jadi di film ini, kamu bakal disuguhi keindahan kedua kota cantik ini dalam balutan salju.

Isi

Bentuk Formal : Film (Visual)

Penanda : Representasi emosional yang ditunjukkan melalui pesan yang dimaknai secara semiotika berdasarkan perubahan perasaan tiap pemain

Petanda :  Perubahan karakter alexa dari yang awalnya lebih ekspresif dalam mengungkapkan perasaanya mwnjadi lebih tertutup

 

Pembahasan

Dalam kondisi yang lapar yang baru terisi sepotong pizza dan kerupuk.  Setelah itu ia tiba di jembatan Ponte Sant’ Angelo.  Gadis itu berfoto  dengan patung – patung yang ada di jembatan. Saat ia berfoto ia mendapati ada sosok pria yang tak sengaja ikut terfoto dengannya. Pria tersebut tidak dalam kondisi bahagia. Ternyata pria tersebut warga Indonesia juga. Nama pria tersebut adalah Demas. Demas langsung pergi dari tempat tersebut. Carrie yang menyadari ekspresi Demas yang sedang mengalami stress berat. Demas mencoba untuk bunuh diri dengan terjun ke sungai Tiber tersebut. Carrie mencoba menyelamatkan Demas. Carrie takut kalau Demas akan mencoba bunuh diri lagi, maka dari itu ia membuntuti Demas. Carrie akirnya pun ketahuan telah membuntuti Demas.

Mereka berdua akhirnya menjadi akrab secara tak sengaja. Carrie akhirnya mengetahui bahwa alasan mengapa Demas ingin mencoba untuk bunuh diri. Alasannya adalah karena Demas telah di putus cinta nya oleh pacarnya. Ternyata pacarnya itudalah pacar pertama Demas. Demas mulai berpacaran dengan pacarnya sejak SMP. Nama pacar Demas adalah Alexa. Akhirnya Carrie menghibur Demas dengan jadi teman tahun baru. Demas mulai menyetujuinya.

> Indeks

Berdasarkan analisis semiotika dapat dilihat bahwa indeks pada film ini yaitu air mancur Fontana della Barcaccia. Airnya yang begitu jernih dan berwarna biru mudah kehijauan membuktikan bahwa orang Italia sangat menjaga aset-aset peninggalan sejarahnya. Air mancur ini adalah buah karya artistik yang sudah populer sejak masa Rennaissance. Ornamen matahari dan lebah pada air mancur itu katanya mengandung filosofi tersendiri.

> Ikon

Berdasarkan analisis semiotika dapat dilihat bahwa ikon pada film ini yaitu patung Apollo-Dafne. Kisah Apollo terkena panah cinta Cupid sehingga jatuh cinta Dafne, putri Dewa Peneus. Sayangnya, Dafne kena kutuk. Dia tidak bisa mencintai mausia seorang pun. Jadi, Apollo ditoak dan ditolak. Dafne minta pada ayahnya, supaya kecantikannya, tubuhnya, dan segala hal yang membuat Apollo obsesi padanya, dihilangkan selamanya. Saat itu pula ia berubah menjadi sebatang pohon.

> Gerak isyarat atau gestur

Berdasarkan analisis semiotika pada saat menang undian keri menunjukan ekspresi dengan melompat lompat yang menandakan bahwa ia sangat bahagia dan senang begitu pula dengan anggukan kepala carrie pada ajakan

> Simbol

Simbol tanda yang sering muncul dalam film leternita di roma ini adalah simbol kasih sayang (romantisme) dan simbol kekerasan Simbol Kekerasan Fisik dan Simbol Kekerasan Simbolik

Kesimpulan

Kesimpulan dari film ini adalah Alur cerita ini mengarah ke depan atau maju. Latar cerita hampir sebagian berada di Roma, Italy. Selain itu dalam cerita diselipkan kata – kata yang bukan bahasa Indonesia ataupun Bahasa Inggris. Untung saja ada footnote yang siap membantu kita saat tidak mengerti arti dari bahasa asing tersebut. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga.  Ditambah lagi ada foto – foto yang menjadi gambaran untuk latar cerita ini. Sangat membantu foto untuk menggambarkan latar cerita, jadi dapat menggambarkan Carrie dan Demas saat di tempat tersebut. Diakhir novel ini ada gambar – gambar yang menjadi cuplikan dari film – film tersebut. Dengan backpack belel, kalung berbandul kompas, dan tongsis, Carrie sangat berani dan percaya diri untuk bertualang seorang diri di kota penuh cinta, Roma. Mulai dari Colosseum, Spanish Steps, Ponte Sant’Angelo, dan tempat-tempat terkenal lainnya, semua ia kunjungi. Semua tempat itu penuh cinta. Semua memancarkan energi cinta bahagia untuk turis yang datang. Namun, siapa sangka, di sana Carrie malah bertemu dengan seseorang yang justru tengah menagih janji kota Roma

 Natasya Tihamah Zalfa - 202046500294