Natasya Tihamah Zalfa
Analisis Semiotika
Citra Perempuan Tangguh Dalam Film Mulan 2020
April 23,2022
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Seiring
dengan perkembangan jaman saat ini, perkembangan komunikasi sangatlah pesat
terutama dalam bidang media massa. Media massa menjadi salah satu kebutuhan
pokok masyarakat dalam mendapatkan informasi yang efektif, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Adanya media massa membuat masyarakat dapat memilih dan
mendapakan informasi yang sangat jelas. Media massa itu sendiri terdiri dari
surat kabar, majalah, radio, televise dan Film. Melalui media massa sekarang
ini semua informasi datang kepada siapa pun tanpa diminta. Media massa
digunakan dalam komunikasi apabila komunikasi berjumlah banyak dan bertempat
tinggal jauh. Media massa yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
umumnya adalah surat kabar, radio, televisi, dan film bioskop, yang beroperasi
dalam bidang informasi, edukasi dan rekreasi, atau dalam istilah lain
penerangan, pendidikan, dan hiburan Kemajuan teknologi secara cepat membawa
banyak perubahan bagi masyarakat, mulai dari cara berfikir, bersikap ataupun
bertingkahlaku. Seiring dengan perjalanan waktu perkembangan teknologi di
bidang komunikasi tidak akan pernah lepas dari peran media sebagai sarana atau
alat yang dapat membantu memperlancar aktivitas komunikasi. Media yang dimaksud
adalah media massa yang memiliki ciri khas dan kemampuan untuk memikat
perhatian khalayak secara serempak dan serentak seperti pers, radio, televisi,
dan film
RUMUSAN MASALAH
- - bagaimana
citra perempuan tangguh dalam film Mulan 2020
- - penggaruh
dalam film mulan terhadap cara pandang tentang wanita
MANFAAT PENELITIAN
a. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya konsep maupun teori-teori tentang komunikasi, khususnya dalam Analisis Semiotika Citra Perempuan Tangguh dalam Film Mulan 2020 serta dapat memberikan jawaban atas permasalahan yang diteliti.
b. Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan mampu membangun kembali
citra perempuan tangguh di zaman yang semakin modern dan dapat menjadi suatu
pembelajaran bagi kehidupan masyarakat bahwa wanita itu tidak lemah dan perlu
kita hargai.
Analisis dalam penelitian ini akan menekankan pada pencarian makna denotasi, konotasi dan mitos. Sebagaimana Roland Barthes menjelaskan signifikasi tahap pertama merupakan hubungan antara penanda dan petanda di dalam sebuah tanda terhadap realitas eksternal yang disebut sebagai denotasi, yang mana makna paling nyata dari tanda. Makna konotasi dalam beberapa tanda akan menjadi semacam mitos atau pun petunjuk mitos. Jika suatu tanda yang mempunyai konotasi, kemudian berkembang menjadi makna denotasi, maka makna denotasi tersebut akan menjadi mitos. Tanpa bermaksud untuk mengurangi esensi cerita secara keseluruhan peneliti memutuskan untuk mengidentifikasi 10 scene dari 137 scene yang terdapat di film. Tidak dimaksudkan semua scene dalam film ini, semata-mata agar analisis yang ada sesuai dengan focus penelitian.
Film ini mampu memberikan suatu pandangan baru mengenai identitas dan peran seorang perempuan yang berbeda dari biasa nya. Permasalahan dalam film ini dirasa sejalan dengan problematika tentang bagaimana representasi identitas perempuan yang masih bias di masyarakat. Kesetaraan gender juga sebenarnya ada, hanya saja menurut pandangan pada masa itu perempuan tidak boleh ikut serta dalam perang dalam film ini Mulan juga ikut untuk berperang melawan serangan bangsa Hun dengan menyamar serta membantu menyusun stategi. kesetaraan gender dapat juga berarti bahwa adanya kesamaan suatu kondisi bagi laki-laki maupun perempuan dalam memperoleh kesempatan serta hak-haknya sebagai manusia,
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain., secara holistik, dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata maupun bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah (Moleong, 2007: 6). Penelitian kualitatif bersifat deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis bagaimana citra perempuan tangguh dalam film. Penelitian yang akan dilakukan ini menggunakan analisis Semiotik. Semiotik adalah ilmu tentang tandatanda. Semiotik dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-objek, peristiwa-peristiwa, seluruh kebudayaan sebagai tanda. Penelitian dengan menggunakan analisis semiotika merupakan metode untuk menganalisis dan memberikan makna-makna terhadap lambang-lambang yang terdapat suatu paket lambang-lambang pesan atau teks
HASIL PENELITIAN
Melalui analisis wacana Sara Mills dapat dilihat bahwa perempuan
dipresentasikan sebagai yang patuh terhadap tradisi yang lahir dari budaya dan
kebiasaan masyarakat yang mempengaruhi karakter, pemberani yang didasari oleh
faktor sosial yang mendorong perempuan untuk mendobrak perspektif buruk
terhadap kaumnya, sebagai pemimpin perempuan mampu menjalankan tanggungjawabnya
melalui peran ganda, dan kepemilikan jati diri berdasarkan kemampuan yang dapat
dinilai dari berbagai aspek bahwa perempuan mampu memposisikan diri untuk mencapai
hak yang sama. Kekuatan wacana mendorong makna yang akan diterima penonton
dalam memahami identitas perempuan yang justru dinilai dari sudut pandang baru
tatanan sosial mengenai perempuan
SIMPULAN
Berdasarkan bahasan yang sudah dilakukan peneliti mengenai “Citra Perempuan
Tangguh dalam Film Mulan 2020” dengan menggunakan analisis semiotika Roland
Barthes. Maka bisa disimpulkan bahwa dalam film “Mulan 2020” memunculkan citra
perempuan tangguh dari kepribadian dan perilaku yang ada dalam diri Mulan.
Perempuan tangguh yang digambarkan dalam film ini memiliki pribadi yang berani
untuk memulai sesuatu, bertegad untuk menang,tabah dalam menghadapi cobaan,
pantang menyerah untuk mencapai suatu tujuan, keuletan dalam mencari solusi,
tidak mudah terpengaruh oleh orang lain, bisa menenangkan hati dan pikiran
orang-orang yang ada disekitarnya, tahan banting dalam menghadapi masalah,
mempunyai kesabaran yang besar, sukar dikalahkan untuk terus berjuang, dan
bertanggung jawab terhadap keluarga. Diharapkan dengan adanya analisis semiotika citra
perempuan tangguh dalam film Mulan 2020 ini dapat mengubah pemikiran masyarakat
terhadap perempuan dan masyarakat bisa lebih menghargai lagi tentang sosok
perempuan melalui ketangguhan dan kekuatannya. Harapan kedepannya film tentang
citra perempuan tangguh ini bisa menjadi program pemerintah untuk mengangkat derajat
seorang wanita
Komentar
Posting Komentar